Diparipurnakan, Nota Keuangan RAPBD Gresik 2020 Diestimasikan Rp 3,6 T
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Senin, 07 Oktober 2019 14:21 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik menggelar paripurna dengan agenda penyampaian nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020. Paripurna dipimpin Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani, didampingi Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim, dihadiri Wabup Moh. Qosim dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wabup dalam pembacaan nota keuangan RAPBD 2020 mengungkapkan, kekuatan RAPBD 2020 direncanakan sebesar Rp 3.630.937.808.544,00. Anggaran sebesar itu, digunakan untuk pembiayaan belanja tak langsung maupun langsung sebesar Rp 3.739.865.942.544,00, sehingga terjadi defisit Rp 108.928.134.000,00. Defisit itu akan ditutup dengan penerimaan pembiayaan Rp 108.928.134.000,00 tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
Respons Pimpinan DPRD Gresik soal Belum Cairnya Bosda, BK, dan BHP
Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
Wabup menjabarkan, Pendapatan Daerah (PD) untuk belanja sebesar itu bersumber dari sejumlah sektor seperti Dana Perimbangan (DP) dari pemerintah pusat sebesar Rp 1.893.670.749.224,00, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1.025.862.737.120,00. Dan, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 711.404.322.200,00.
Wabup menyatakan, rencana belanja pada RAPBD 2020 sebesar Rp 3,6 triliun akan digunakan untuk menopang pembiayaan Pemkab Gresik selama tahun 2020. Mulai sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sejumlah sektor lain.