Pasca Kasus Penganiayaan di Rumah Karaoke, DPRD Jember Desak Camp'us 888 Ditutup | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pasca Kasus Penganiayaan di Rumah Karaoke, DPRD Jember Desak Camp'us 888 Ditutup

Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Senin, 07 Oktober 2019 18:03 WIB

Ketua Komisi B DPRD Jember, Siswono.

Menurut Siswono, tidak hanya memperhatikan kasus yang dialami Maman Sabariman, harusnya ada perhatian terkait lokasi dan faktor keamanan. "Karena terungkap juga CCTV mati, dan pihak keamanan di lokasi rumah bernyanyi itu yang tidak efektif. Sehingga terjadi kasus penganiayaan itu. Faktor ini perlu diperhatikan, mengingat di tempat lain juga ada rumah bernyanyi ini," tegasnya.

"Jadi kami minta tindakan tegas, semua tempat hiburan dan rumah bernyanyi untuk memperhatikan faktor-faktor keamanan dan lokasi. Agar tidak ada permasalahan yang sama terjadi lagi," sambung legislator dari Gerindra ini.

Lebih jauh Siswono juga mengingatkan, terkait izin operasional harus diperhatikan dengan seksama. "Jika ada yang sudah mati izinnya juga harus menjadi perhatian. Karena ini kelalaian dinas terkait yang kurang memperhatikan. Kemudian terkait adanya minuman keras akibat penganiayaan itu, nanti akan kami tindak lanjuti lebih dalam lagi, mungkin bersama dengan Polres Jember untuk evaluasi regulasinya," pungkas Siswono. (jbr1/yud)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video