Bocah Idap Gangguan Jiwa di Pamekasan yang Dikurung Dapat Pengobatan Gratis dari RSUD
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Senin, 07 Oktober 2019 19:38 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Mohammad Efendi (12), warga Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan yang mengalami keterbelakangan mental dan dikurung oleh orang tuanya, mendapatkan perhatian dari Direktur RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Dr. H. Farid Anwar.
Farid mengatakan, RSUD akan menggratiskan biaya perawatan Mohammad Efendi warga Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura yang mengidap penyakit keterbelakangan mental dan butuh perhatian khusus tersebut.
BACA JUGA:
Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
"Misal dari pihak keluarga Efendi ingin kembali melakukan fisioterapi, dari pihak RSUD dr H Slamet Martodirdjo siap menerima dengan lapang hati dan semua biaya akan digratiskan," katanya, Senin (07/10/19).
Namun, Farid Anwar menegaskan Efendi tetap sulit disembuhkan meski dilakukan fisioterapi. Pasalnya, kelainan keterbelakangan mental yang dialaminya sudah sejak lahir.
"Kemungkinan yang bisa disembuhkan hanya dari kelainan fisiknya saja. Jadi begini, Efendi itu mengidap keterbelakangan mental. Jadi jika dia dilepas atau dikeluarkan dari kurungan itu akan bersikap di luar batas dan tidak bisa dikontrol," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...