Ke Blitar, Mentan Amran Kunjungi Pabrik Gula Rejoso Manis Indo
Editor: .
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 09 Oktober 2019 19:19 WIB
Pada kesempatan itu, Amran juga berpesan pada Pemkab Blitar untuk melindungi investor. Karena investor yang masuk pasti akan menggerakkan perekonomian. Dikatakannya, pabrik gula padat karya sehingga membutuhkan tenaga cukup banyak.
"Yang terpenting, kami pesan pada pak bupati lindungi investor. Buat apa? Karena ini akan membuka lapangan kerja masyarakat sekitar. Pabrik gula itu padat karya, mulai dari kebun tebu hingga masuk pabrik. Bahkan selain yang di dalam, ekonomi masyarakat sekitar juga bergerak. Dulu tidak ada warung, sekarang banyak," paparnya.
Sementara itu Bupati Blitar mengatakan bahwa keberadaan pabrik gula RMI diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blitar, utamanya Blitar Selatan. "Jika selama ini tebu Blitar dikirim keluar seperti ke Malang, Kediri dan Tulungagung. Tentunya akan bergeser ke PT RMI dan ini pasti akan menjadi salah satu penggerak perekonomian Blitar selatan," ungkap Bupati Rijanto.
Pabrik gula PT RMI mulai buka giling pada 22 Agustus 2019. Dengan mengolah tebu rata-rata di pekan pertama mencapai 4.000 TCD (tones of cane per day/ton tebu per hari). Angka ini masih akan terus naik hingga 10.000-20.000 TCD. Sementara potensi lahan tebu di Kabupaten Blitar lebih dari 39 ribu hektare, namun ditanami baru sekitar 40 persen. (ina)