Ground Breaking Pasar Besar Tuban Dihadang Aksi Demonstrasi Pemilik Kios
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 17 Oktober 2019 12:13 WIB
"Kita kecewa karena selama ini tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan pembangunan. Ini sebagai bentuk diskriminasi dan penindasan terhadap kami sebagai user," ujar Ketua Paguyuban user PBT, Zuana dalam orasinya.
Alumni PMII ini juga meminta kepada pemkab dan pihak pengembang untuk mengembalikan fungsi pasar sesuai dengan konsep awal, yakni sebagai pasar tradisional untuk kalangan menengah ke bawah. Jika itu tidak dipenuhi, puluhan user itu meminta pengembalian uang sebesar 15 kali lipat dari dana yang sudah disetor untuk pembelian los, kios, dan toko di PBT.
"Kami meminta pemkab dan pihak pengembang untuk menunda peletakan batu pertama revitalisasi pasar sampai urusan dengan user diselesaikan semua," pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan, puluhan user PBT masih melakukan aksi di depan lokasi proyek pembangunan dan menunggu kedatangan Bupati Tuban untuk menyampaikan keluhan mereka. Aksi serupa juga direncanakan digelar di halaman gedung DPRD Tuban. (gun/rev)