Ratusan Anak Punk Peringati Hari Sumpah Pemuda, Gelar Kegiatan Sidoarjo Berdetak "Old School Attack"
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Minggu, 27 Oktober 2019 23:15 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Stigma negatif terhadap komunitas pecinta musik Punk ditepis ratusan anak muda dari berbagai komunitas di Sidoarjo. Mereka menggelar kegiatan kepemudaan bertajuk Sidoarjo Berdetak "Old School Attack".
Dalam momentum tersebut, para anak punk juga secara bersama-sama mengucapkan teks Sumpah Pemuda untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.
BACA JUGA:
The Sukudalu, Band Asal Sidoarjo yang Konsisten di Jalur Musik Indie
Fandi Utomo Diminta Jadi Bupati sidoarjo
Diguyur Hujan, PWI Sidoarjo Tebar Ratusan Paket Takjil
Gelar Tadarus Jurnalistik, Forwas Bahas Pilkada 2024
Selain mengucapkan Sumpah Pemuda, dengan penuh semangat mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Yusuf, koordinator event yang diselenggarakan secara kolektif ini mengatakan, dirinya ingin menepis anggapan bahwa anak punk adalah anak berandalan dan selalu memiliki stigma jelek.
"Kita ingin menepis anggapan tersebut. Karena meski berpenampilan layaknya berandalan, namun kita memiliki nasionalisme yang sangat tinggi," ujarnya, Sabtu (26/10).
Pengucapan Sumpah Pemuda dan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu juga menandakan dibukanya kegiatan kreativitas para anak punk yang bertajuk Sidoarjo Berdetak.
Dalam acara yang digelar di Tennis Indoor GOR Sidoarjo tersebut, para anak punk itu menampilkan karya terbaiknya. Baik sebagai penjual berbagai barang lawas hingga ahli modifikasi kendaraan bermotor khususnya roda dua.
Simak berita selengkapnya ...