Tafsir Al-Isra' 70: Dilan 1991 dan Peran Ulama'
Editor: Redaksi
Sabtu, 02 November 2019 09:18 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
70. Walaqad karramnaa banii aadama wahamalnaahum fii albarri waalbahri warazaqnaahum mina alththhayyibaati wafadhdhalnaahum ‘alaa katsiirin mimman khalaqnaa tafdhiilaan.
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Panduan dari Nabi Daud dan Nabi Sulaiman untuk Memutus Kasus Perdata
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Cara Hakim Ambil Keputusan Bijak, Berkaca Saja pada Nabi Daud dan Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Memetik Hikmah dari Kepemimpinan Nabi Daud dan Nabi Sulaiman
Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Keputusan Bijak untuk Sengketa Peternak Kambing Vs Petani
Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.
TAFSIR AKTUAL
Di televisi berulang kali diberitakan tentang film layar lebar berjudul “Dilan 1991”. Filmnya anak muda itu dinilai sebagai sukses karena mencapai rating tinggi, dengan berulang kali diputar di beberapa kota dan paling banyak ditonton. Aktor dan aktrisnya juga disanjung dan dipuja-puja.
Kecuali di Makassar, film anak muda itu didemo keras oleh sekelompok pemuda muslim dan mahasiswa. Penulis tidak mengerti isi adegan dalam film tersebut, tapi dari wawancara terhadap peserta demo, tertangkap, bahwa film tersebut dianggap tidak mendidik dan menodai moral bangsa, utamanya akhlaq islami.
Simak berita selengkapnya ...