Fraksi Nasdem Sorot Potensi Defisit RAPBD Gresik 2020 Sebesar Rp Rp 381 M
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Selasa, 05 November 2019 11:42 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Musa memberikan kritik pedas terhadap kekuatan keuangan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020. Sebab, ada potensi defisit hingga sebesar Rp 381.383.851.244,00.
"Potensi defisit pada RAPBD 2020 menjadi fokus pembahasan di badan anggaran (Banggar) DPRD Gresik. Sebab, defisit ini selalu menjadi tradisi yang tak kunjung ada solusi konkret untuk mendongkrak pendapatan," ujar Musa kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (5/11).
BACA JUGA:
Respons Pimpinan DPRD Gresik soal Belum Cairnya Bosda, BK, dan BHP
Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
Menurut Musa, struktur kekuatan belanja pada RAPBD 2020 direncanakan Rp 3.630.937.808.544,00. Namun, kekuatan pendapatan daerah (PD) dari berbagai sektor, mulai dana alokasi umum (DAU), dan alokasi khusus (DAK), pendapatan asli daerah (PAD), dan pendapatan lain-lain yang sah direncanakan hanya Rp 3.249.553.957.300,00.
"Sehingga kekuatan keuangan untuk belanja menjadi minus sehingga hanya mampu sebesar Rp 3.630.937.808.544,00," ungkap Sekretaris DPD Nasdem Gresik ini.