Dukung Jokowi, Ormas Pendiri Golkar Tak Akui Ical
Editor: abdurrahman ubaidah
Wartawan: sta mustain
Kamis, 04 Desember 2014 09:14 WIB
"Kalau ada yang menamakan dirinya menyampaikan dukungan di Munas Bali, mengatasnamakan ormas kami, itu adalah sikap pribadi. Tidak sikap ormas yang sebagaimana mestinya. Yang jelas kami mendukung Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," imbuh Agung.
Sementara, Aburizal Bakrie akhirnya kembali terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar periode 2014-2019. Ical, sapaan akrabnya terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi.
Dalam Rapat Paripurna ke-7 dengan agenda Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Rabu (3/12) sore, tidak ada calon lain yang mendaftar sebagai ketua umum selain Ical. Akhirnya, pimpinan sidang yang diketuai oleh Nurdin Halid memutuskan Ical sebagai ketua umum Partai Golkar.
"Aburizal Bakrie mendapatkan 100 persen dukungan berdasarkan tatib, jika ada yang mendapatkan dukungan 50 persen plus 1 maka ditetapkan secara aklamasi. Dengan ini pimpinan sidang menyatakan saudara Aburizal Bakrie menjadi ketua umum Golkar terpilih 2014-2019," kata Nurdin kemudian mengetok palu sebagai pengesahan terpilihnya kembali Ical di Hotel Westin Nusa Dua Bali.
Terpilihnya Ical langsung disambut tepuk tangan para pendukungnya. Teriakan dukungan menyebut ARB terus membahana dalam ruangan Munas Golkar. Sebelumnya, pimpinan sidang terlebih dahulu membuka pendaftaran calon. Setelah ditunggu selama dua menit, tidak ada calon lain selain Ical yang mendaftar.
Kemudian panitia melakukan proses verifikasi dukungan. Ical mendapatkan dukungan bulat. Dari 537 pemilik suara, 3 dukungan dinyatakan tidak sah yaitu dari AMPI, Kosgoro, MKGR.
Kembali memimpin Partai Golkar untuk 5 tahun ke depan, Ical menyatakan dirinya tidak berminat untuk menjadi calon presiden di Pemilu 2019. "Saya rasa saya sudah tua, saya hanya mengantarkan saja," kata Ical di lokasi Munas Golkar.
Ical kembali menegaskan fungsinya sebagai ketua umum dalam 5 tahun ke depan adalah menyiapkan kader-kader muda Partai Golkar untuk menjadi pemimpin partai dan pemimpin nasional. "Saya sudah berdiskusi dengan Pak Akbar soal itu," ujarnya.
Ditanya soal target di Pemilu Legislatif 2019, Ical mengaku masih akan membahasnya dulu dengan pengurus DPP yang akan dibentuk. "Kita akan melakukan pembicaraan dan akan kita fokuskan dalam rapimnas mendatang," pungkasnya.
sumber : harian bangsa, detik.com, merdeka.com