SDN Srabi Timur 2 Tahun Ambruk, Komisi D Minta Disdik Bentuk Tim Khusus
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Rabu, 20 November 2019 18:13 WIB
BANGKALAN,vBANGSAONLINE.com - Sejak ambruk hampir 2 tahun silam, SDN Srabi Timur 2 hingga kini masih terbengkalai tanpa ada sentuhan perbaikan sedikit pun.
Hasil pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, Rabu (20/11) ada 3 ruangan sekolah yang ambruk. Menurut salah satu guru, bangunan sekolah itu ambruk pada awal tahun 2018. Mulanya ruang kelas I dan II yang menghadap ke Utara atapnya tiba-tiba runtuh. Selang dua hari kemudian, disusul ruang kelas III yang ambruk, bahkan dengan temboknya.
BACA JUGA:
Polres Tanjung Perak Amankan Eks Anggota DPRD Bangkalan atas Dugaan Kepemilikan Sabu
DPRD Bangkalan Umumkan Usulan Calon Pimpinan Dari Partai Pemenang
Ini Susunan Delapan Fraksi DPRD Bangkalan Periode 2024-2029
Daftar Nama 50 Anggota DPRD Bangkalan Periode 2024-2029
"Alhamdulillah tidak ada korban karena terjadi pada pukul 13.00 WIB saat proses belajar sudah selesai dan siswa sudah pulang semua. Sementara kelas III ambruknya pada dini hari," tuturnya, Rabu (20/11).
Menurut dia, ambruknya ruang kelas SDN Srabi Timur 2 karena memang bangunannya sudah tua. Sekolah tersebut dibangun pada tahun 1970. "Pernah direhab pada tahun 1988, hanya atapnya saja," ujarnya.
Plt. Kepala Sekolah Abd. Rahman mengungkapkan ambruknya 3 kelas tersebut mengganggu proses belajar mengajar. Sebab, saat ini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 3 ruang kelas, ditambah 1 ruang perpustakaan dan 1 ruang kepala dan guru.
Untuk menyiasatinya, siswa kelas I dan II terpaksa menempati ruang perpustakaan bergiliran. "Kelas I (18 siswa) masuk 07.30-09.30 WIB, sementara Kelas II (21 siswa) tunggu di luar dan diselingi olahraga. Baru kemudian kelas II masuk dari pukul 09.30 -11.45 WIB.
Simak berita selengkapnya ...