SDN Srabi Timur 2 Tahun Ambruk, Komisi D Minta Disdik Bentuk Tim Khusus
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Rabu, 20 November 2019 18:13 WIB
Bahkan lebih miris untuk siswa kelas III (23 siswa) dan IV (22 siswa) yang harus berbagi ruangan dengan cara disekat menggunakan papan triplek. Sementara untuk kelas 4 dan 5 masing-masing ruangan tersendiri.
Sejatinya, lanjut Abd. Rahman, tahun ini SDN Srabi Timur 2 sudah didata untuk mendapatkan bantuan dari dana alokasi khusus (DAK). "Namun gagal karena status tanah tersebut masih milik perorangan, bahkan sudah tersertifikat," ujar pria yang juga menjabat Kepala SDN 2 Neroh Kecamatan Modung ini, Rabu (20/11).
Ia pun berharap kepada Disdik Bangkalan agar bisa segera membeli tanah tersebut sehingga SDN Srabi Timur 2 juga bisa segera dibangun kembali.
Terkait hal ini, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan, Rabu (20/11), meminta kepada Disdik untuk membentuk tim guna memastikan semua SD dan SMP yang status tanahnya belum jelas. "Memang yang menjadi masalah saat ini masih banyak tanah yang problem, masih banyak tanah milik pihak ketiga," jelas politikus PPP ini.
"Iini akan menjadi perhatian Komisi D. Kalau perlu kami akan sidak ke lokasi terkait kondisi SDN Srabi Timur di Kecamatan Modung," pungkasnya. (uzi/rev)