Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Brantas Blitar Diperluas hingga 5 Kilometer
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 28 November 2019 13:46 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pencarian korban tenggelam di Sungai Brantas, Dusun Mojo, Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar hingga kini masih terus dilakukan. Pencarian terhadap Edi Wahyudi (24), warga asal Dusun Jetak, Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo ini melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar dan Basarnas Pos SAR Trenggalek.
Di hari kedua pasca korban menghilang, pencarian diperpanjang radiusnya hingga hingga 5 kilometer dengan menggunakan dua perahu karet.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Zanariah Tebar 35.000 Benih Ikan Bersama WWI Regional Kediri di Sungai Brantas
Wacana Pembentukan Global Water Fund, Pj Wali Kediri: Sungai Brantas Harus Dapat Manfaatnya
Ini Upaya Pengamanan oleh BPBD dan Pemkot Kediri saat Pladu Bendungan di Sungai Brantas
PJT I Lakukan Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo, Masyarakat Diminta Jauhi Sungai Brantas
"Kami bersama Basarnas dan BPBD masih terus melakukan pencarian. Kami juga meminta keterangan dari tiga orang saksi yang saat kejadian berada di lokasi kejadian," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Kamis (28/11/2019).
Heri Sugiono mengatakan, selain melakukan pencarian di lokasi, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polsek Mlarak, Ponorogo untuk mencari keluarga korban. Dari keterangan keluarga, korban diketahui pernah dirawat di rumah sakit jiwa Menur, Surabaya.