KPU dan Bawaslu Berpotensi Konflik
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Senin, 09 Desember 2019 12:40 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sesama penyelenggara pemilu, antara Bawaslu dan KPU tak menutup kemungkinan akan terjadi konflik karena adanya sejumlah pihak yang memanfaatkan media sebagai alat untuk memperuncing suatu masalah. Hal ini disampaikan Kordiv SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, saat memberikan sambutan di acara rapat evaluasi gugus pengawasan dan pemantauan pemberitaan penyiaran dan iklan kampanye 2019 bertempat di salah satu hotel di Surabaya, Senin (9/12).
"Oleh sebab itu, KPU dan Bawaslu serta media harus bersinergi. Tidak ada lembaga penyelenggara pemilu dan media yang berkeinginan untuk menggagalkan sebuah proses pemilu," kata Gogot.
BACA JUGA:
Tingkatkan Partisipasi Pemilih Gen Z, KPU Jatim Gandeng Influencer
Bersama Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Jaga Komitmen Politik Santun
Deklarasi Kampanye Damai di Tugu Pahlawan, Khofifah-Emil Ajak Masyarakat Terapkan Politik Santun
Harapan Kiai Asep Terkabul, Khofifah-Emil dan Barra-Rizal Dapat Nomor Urut 2
Mantan penyiar sebuah stasiun radio swasta di Surabaya ini meminta kepada lembaga penyelenggara pemilu agar menyampaikan informasi yang sesungguhnya ke masyarakat.
"Namun, bukannya semua informasi harus disampaikan ke publik. Apalagi yang menyangkut aib personal ataupun kelembagaan. Yang terpenting selalu jaga keharmonisan baik dengan lembaga penyelenggara pemilu dan media," pintanya.
Simak berita selengkapnya ...