Jadi Ikon Perubahan Birokrasi, BKKBN Jatim Terima Penghargaan WBK dan WBBM 2019
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yudi Arianto
Rabu, 11 Desember 2019 08:44 WIB
“Semakin baiknya integritas birokrasi, maka akan memperkuat public trust dalam pelayanan publik kepada masyarakat,” tambahnya.
Tjahjo Kumolo dalam laporannya menjelaskan, ada enam tahapan dalam pembangunan Zona Integritas diantaranya. Pertama adalah Pencanangan ZI pada unit kerja. Langkah kedua, yakni pembangunan terhadap enam area perubahan yang meliputi manajemen perubahan, penguatan tata laksana, penguatan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kemudian langkah ketiga, penilaian oleh Tim Internal.
Tahapan tersebut dilanjutkan dengan evaluasi oleh Tim Penilai Nasional. Langkah kelima, penetapan predikat unit kerja pelayanan WBK/WBBM. Sedangkan langkah terakhir adalah penyerahan penghargaan WBK/WBBM kepada unit kerja pelayanan tersebut.
Menurut Tjahjo, reformasi birokrasi merupakan langkah utama bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik guna mewujudkan birokrasi yang semakin bersih, akuntabel, berkinerja tinggi, efektif, efisien, serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
"Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM sejalan dengan lima program kerja pemerintah Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yaitu pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyerdehanaan segala bentuk regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi," tegasnya. (ian/dur)