Stadion Brawijaya Kediri Belum Layak Jadi Venue untuk Liga 1
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Arif Kurniawan
Rabu, 11 Desember 2019 20:18 WIB
"Ditambah dengan penyediaan toilet, yang harapan kami toilet tidak hanya disediakan kepada pemain saja melainkan juga untuk penonton. Jadi di setiap tribun itu harus ada toiletnya agar memberikan kesan nyaman terhadap penonton," bebernya.
Lebih lanjut Somad mengatakan, jika dari pihak PT LIB memberikan kesempatan bagi Persik Kediri untuk segera melakukan perbaikan. Batas tenggang waktu yang diberikan sendiri minimal 2 minggu sebelum pertandingan kompetisi Liga 1 bergulir.
"Tenggang waktu perbaikan maksimal 2 minggu sebelum kompetisi bergulir. Kami sendiri sebagai PT LIB tak ingin jika tim besar seperti Persik Kediri yang kita tahu telah banyak mengukir sejarah di sepanjang helatan Liga Indonesia harus terganjal soal verifikasi homebase yang masih belum layak,"ungkapnya.
"Jadi sangat disayangkan apabila Persik Kediri harus bermain di stadion tim lain sebagai lokasi homebasenya. Terasa tidak main di kandang dong jadinya," sambungnya.
Ia berharap jajaran di Persik Kediri maupun Pemerintah setempat dapat bekerja sama di sini untuk perbaikan stadion. Intinya masalah lapangan dulu yang harus dibenahi seperti lampu dan rumput. "Yang lain bisa sambil jalan diperbaiki," pungkas Somad.
Diketahui, Persik Kediri berhasil lolos ke Liga 1 musim depan setelah berhasil keluar sebagai juara pertama di kompetisi Liga 2. Di babak final, Persik Kediri mampu menumbangkan perlawanan Persita Tangerang dengan skor akhir 3-2, pada laga yang dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. (rif/ian)