AKD Gresik Bentuk Tim Pengawal Pembebasan Banjir Kali Lamong
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Syuhud
Rabu, 18 Desember 2019 09:55 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, Nurul Yatim mengambil sikap konkret sebagai tindaklanjut dialog publik yang digelar DPRD Gresik dengan tema, "Tuntaskan Kali Lamong dan Normalisasi Total" pada 5 Desember lalu. AKD telah membuat Tim Pengamanan dan Pembebasan Banjir Kali Lamong.
"Kami sudah sepakat, sebagai Ketua Tim H. Rozi, Kepala Desa (Kades) Munggugianti, Benjeng," ujar Nurul Yatim kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (18/12).
BACA JUGA:
Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam
Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir
Tanggul Anak Kali Lamong di Desa Dadapkuning Gresik Jebol
Menurut Yatim, tugas tim tersebut nantinya mengawal segala kebutuhan yang diperlukan untuk pembebasan Kali Lamong dari banjir. Mulai kebutuhan lahan untuk normalisasi, anggaran yang dibutuhkan, dan perangkat lain.
"Soal lahan yang dibutuhkan semua Kades yang wilayahnya dialiri Kali Lamong siap membantu pembebasan lahan yang dibutuhkan. Kami pastikan tak ada tengkulak atau spekulan pengadaan lahan," ungkap Kades Baron Kecamatan Dukun ini.
Yatim mengungkapkan, dari hasil dialog publik terungkap bahwa lahan yang dibutuhkan untuk normalisasi total sekira 140 hektare. Kemudian, anggaran yang dibutuhkan dari APBD Gresik untuk pembiayaan pengadaan lahan sekira 218 miliar. Sedangkan, dana APBN sekira Rp 1,1 triliun.
Simak berita selengkapnya ...