Sebanyak 218 Proyek Strategis Nasional Bakal Dibangun di Jatim, Pemprov Segera Bentuk PPMO | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sebanyak 218 Proyek Strategis Nasional Bakal Dibangun di Jatim, Pemprov Segera Bentuk PPMO

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Rabu, 18 Desember 2019 11:27 WIB

Gubenur Khofifah Indar Parawansa pada acara sosialisasi Perpers No 80 Tahun 2019 di hotel Marriot, Selasa (17/12).

Kemudian ada Kawasan Selingkar Ijen yang bakal dibangun sebanyak 24 proyek dengan total nilai investasi sebesar Rp 36,4 trilliun. Dan pengembangan kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan yang bakal dibangun sebanyak 44 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 41,84 triilun.

Dari total 218 proyek PSN tersebut yang mendapatkan pendanaan dari APBN ada sebanyak 108 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 41,84 trilliun, kemudian APBN/APBD ada sebanyak 1 proyek dengan total Rp 45,8 trilliun.

Sektor BUMN/BUMD juga akan terlibat dalam skema pembiayaan untuk 19 proyek dengan nilai investasi Rp 67,6 trlliun. Sisanya yaitu sebesar 72 proyek dengan total investasi Rp 136,1 trilliun akan dilakukan dengan sistem KPBU. Serta yang terakhir dari sector swasta juga akan turut andil untuk menangani sebanyak 17 proyek dengan nilai investasi Rp 46,7 trilliun.

“Klusternya ada Gerbangkertasusila, Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, dan Bromo Tengger Semeru. Tidak berarti di luar itu tidak terjangkau. Di luar itu juga ada proyek yang sudah sangat spesifik misalnya tol Tuban-Manyar. Kira-kira butuh Rp 14,8 trilliun. Persambungan koneksitas antar daerah yang menjadi sentra pertumbuhan ekonomi juga masuk dalam perpres ini,” kata Khofifah.

Lebih lanjut, dikatakan Khofifah, pemerintah pusat melalui Kemenko Perekonomian telah mengkonfirmasi bahwa ada banyak pihak swasta yang tertarik untuk berinvestasi di Jawa Timur. Seperti untuk proyek angkutan massal yang terintegrasi di Gerbangkertasusila.

“Tinggal nanti kita buat detail plannya bersama- sama, ini butuh disiapkan terms of reference (TOR) dengan tim besar. Timnya tidak hanya dari provinsi tapi juga dari pusat. Karena ini kan banyak ada 218 proyek, kita urai mana yang kita prioritaskan dimulai tahun 2020, maka itulah yang TOR-nya harus disegerakan. Saya rasa untuk melaksanakan mandat ini kita harus bangun sangat banyak partnership di Jawa Timur yang bisa mendorong percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur, sesuai mandat perpres ini ” demikian Khofifah. (*)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video