Pertamina EP Cepu Ajak Wartawan Bojonegoro Mlaku Bareng di Surabaya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Eky Nurhadi
Kamis, 19 Desember 2019 09:37 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT. Pertamina EP Cepu (PEPC) selaku operator Lapangan Unitisasi Pengembangan Gas Jambaran - Tiung Biru (J-TB) di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, mengajak puluhan wartawan untuk mlaku bareng di Surabaya, Kamis (19/12/19).
J-TB Site Office and PGA Manager PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Kunadi mengatakan, acara "Mlaku Bareng Media Bojonegoro" ini merupakan salah satu program dari kehumasan yang telah diusulkan oleh PEPC dan disetujui SKK Migas.
BACA JUGA:
Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
Jurnalis Bojonegoro Kirim Karangan Bunga ke Mapolres atas Dimutasinya Rogib Triyanto
AKBP Rogib Triyanto Dimutasi, Wartawan di Bojonegoro Senang
"Mlaku bareng ini diharapkan dapat meningkatkan silaturahim atau hubungan simbiosis yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan media," ujar Kunadi saat memberikan sambutan.
Kunadi mengakui selama ini telah banyak produk pemberitaan yang dilakukan wartawan Bojonegoro, yang tone-nya positif. Dia juga mengapresiasi kehadiran media, sehingga yang dilakukan perusahaan dapat tersampaikan kepada masyarakat, terutama progres pengerjaan fasilitas.
"Informasi yang disampaikan selama ini bermanfaat untuk masyarakat dan perusahaan. Ya, ada satu dua hal yang masih kurang dari perusahaan. tetapi akan terus kami diperbaiki ke depan," terangnya.
Kepala Humas SKK Migas Jabanusa Doni Arianto menyampaikan, proyek J-TB ini merupakan salah satu proyek strategis nasional. Pada Juli 2021 mendatang, lapangan J-TB ditarget sudah berproduksi.
Bahkan, kata dia, lapangan J-TB merupakan salah satu proyek yang diandalkan SKK Migas untuk mencukupi kebutuhan migas nasional yang saat ini sedang defisit.
"Kita oleh pemerintah diminta memaksimalkan potensi yang ada. Nah, PEPC ini yang kita harapkan dapat mencukupi kebutuhan gas nasional," ujarnya.
Doni berharap media ikut memonitor proyek nasional ini, agar tidak terganggu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Bahkan, bisa membantu menyampaikan program dan pekerjaan yang sudah dilakukan oleh perusahaan.
Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim menyampaikan apresiasinya kepada SKK Migas yang tidak henti-hentinya memberikan fasilitas pendidikan kepada wartawan yang ada di sekitar wilayah operasi.
"Bojonegoro beberapa tahun terakhir menjadi perhatian oleh semua pihak, karena di Bojonegoro ada minyak dan gasnya yang melimpah, hal ini harus terus didukung SDM yang mumpuni, termasuk wartawannya," ujar Ainur.