Wali Kota Batu 'Buka-Bukaan' di Talkshow "Ibu Kece Karier Oke"
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Minggu, 22 Desember 2019 15:19 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si menjadi pembicara dalam Acara Talkshow "Ibu Kece Karir Oke" yang digagas oleh komunitas wanita bekerja profesional (ProWomen) di Gardenia Cafe Kota Malang, Sabtu (21/12).
Kegiatan yang pesertanya melibatkan komunitas pekerja wanita dan mahasiswa pasca sarjana dari beberapa Kampus yang ada di Kota Malang itu, sekaligus melibatkan wirausaha dan masyarakat umum.
BACA JUGA:
Percaya Doa Ibu, Ganis Rumpoko Warisi Karakter Ayahnya
Jasad Mantan Wali Kota Batu Edy Rumpoko Dipindahkan dari TMP Suropati, Mengapa?
Anindya Novyan Bakrie Lantik Dewanti Rumpoko Jadi Ketua Umum PRSI Jatim
Layanan Uji Kir Kota Batu Juga Layani Warga dari Ngantang, Kasembon, Pujon, dan Dau
Di kesempatan itu, Dewanti menceritakan kisah karir suksesnya sebagai seorang Ibu Rumah Tangga, serta menjadi pengajar di kampus, hingga menjadi orang nomor satu di lingkup Pemerintahan Kota Batu. Selama meniti karirnya, Dewanti mengaku mengawalinya dari aktivis PKK.
"Berawal jadi seorang aktivis sosial di organisasi PKK. Dari situlah awal dalam berkarir," kata Dewanti seraya menyatakan pihaknya mendapat banyak pengalaman ketika turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat.
Menurut Wali Kota perempuan pertama di Malang Raya ini, hasil yang ia raih sampai saat ini tak lepas dari dukungan keluarga. "Ikhlas dalam melakukan apapun kegiatan yang positif. Ketika suami tahu kita bergaul mempunyai nilai baik dan bermanfaat, InsyaAllah akan mendukung apa yang kita lakukan," tandasnya.
Oleh karena itu, Ia berpesan kepada para peserta, bahwa selama bisa melakukan kegiatan yang bisa membanggakan keluarga, maka akan didukung oleh keluarga untuk berkarir di luar.
"Mari kita melakukan kegiatan positif yang membaggakan keluarga. Dan kita bisa dipercaya untuk berkarir di luar. Sedangkan dalam rangka hari ibu ini, bahwa sosok ibu harus pintar, dan jadi istri yang baik, tetapi harus tetap berkarir dengan profesional," timpalnya.
Sementara itu, Praktisi dan Konseler Pendidikan Dr. Sri Susanti Tjahjadi, M.Pd memaparkan tentang hubungan sosial dengan ibu, termasuk keluarga dan tetangga. "Ibu sebagai guru pertama dan sebagai sahabat. Dari sebab itu, dalam bergabung dengan komunitas adalah sebuah energi tambahan," pungkasnya. (asa/rev)