Marah Lihat Belasan Proyek Molor, DPRD Kota Mojokerto akan Panggil DPUPR dan Pemborong
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 26 Desember 2019 16:58 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Mepetnya jadwal pelaksanaan proyek di akhir tahun, tak ayal membuat sejumlah kontraktor keteteran. Di Kota Mojokerto, belasan proyek bernilai miliaran rupiah dipastikan tak selesai. Tak hanya merugi, pemborong tersebut bakal kena sanksi blacklist.
Komisi II DPRD Kota Mojokerto pun pada akhirnya turun ke bawah. Mereka mengelar sidak ke sejumlah proyek yang ditengarai tak selesai, Kamis (26/12).
BACA JUGA:
DPUPR Mojokerto Garap Rekonstruksi Dua Ruas Jalan
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dinas Pendidikan Mojokerto Rehab Ruang Kelas SDN Jeruk Seger
Tujuan Pemkot Mojokerto Tingkatkan Kualitas Jalan
Terganggu Penutupan Jalan, Warga Sentanan Desak Pemkot Mojokerto Pindah Kampung Pecinan
Proyek-proyek tersebut di antaranya, proyek saluran di Jalan Raya Kedungsari, Lingkungan Banjaranyar yang mengakibatkan pagar rumah warga roboh, proyek saluran irigasi di Jalan Semeru, dan saluran di Mentikan. Mengetahui kondisi proyek yang masih jauh dari progres, Anggota Komisi II Junaedi Malik terlihat marah.
Seperti terlihat di proyek saluran irigasi Jalan Semeru, Junaedi terlihat marah kepada kepala pekerja proyek yang ketika ditanya tak bisa menjelaskan progres pengerjaan.
"Kalau tidak tahu progresnya berarti pekerjaannya asal dikerjakan," sergahnya.