Cuaca Ekstrem, Gus Anom Ajak Warga Jatim Perbanyak Salawat
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Selasa, 07 Januari 2020 20:22 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memasuki tahun 2020 potensi cuaca ekstrem menjadi ancaman di sebagian wilayah Jawa Timur. Cuaca ekstrem ini juga menyebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi.
Dampak cuaca ekstrem terlihat selama dua hari berturut. Sejumlah wilayah di Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo dan Gresik dilanda hujan lebat disertai angin. Bahkan di Surabaya hujan angin menyebabkan pasangan suami-istri tewas di tempat karena tertimpa pohon tumbang.
BACA JUGA:
Kunjungi BPBD, IGI Jatim Rintis Penguatan Satuan Pendidikan Aman Bencana
Pj Gubernur Jatim Dalami Sistem Penanggulangan Bencana dan Pemanfaatan Teknologi di Jepang
Pesan Pj Gubernur Jatim saat Rakor Penanganan Darurat Bencana di Kota Batu
Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
Kondisi alam yang tidak bersahabat itu tak luput dari pengamatan Gus Anom Bin Syeikh Arifin. Pengasuh Majelis Ta'lim Al Munawwarah di Bratang Gede, Surabaya itu sudah mengingatkan dalam instagramnya agar warga memperbanyak zikir, istighfar dan salawat.
"Jawa Timur itu memang secara geografis rawan bencana, ditambah lagi dengan adanya cuaca ekstrem. Karena itu saya mengajak warga Jatim memperbanyak salawat, agar diberikan keselamatan," ujar Gus Anom, Selasa (7/1).
Dai muda bersuara merdu ini mengungkapkan, ia mendapat firasat kurang enak saat pengajian di Majelis Ta'lim Al Munawwarah, Sabtu (4/1) malam. Secara tiba-tiba tasbih yang ia pakai saat pengajian putus. Peristiwa langka itu disaksikan komedian Daus Mini yang duduk di sebelah Gus Anom.