Tiga Korban Laka Maut di Tuban Masih Jalani Perawatan Intensif
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 16 Januari 2020 22:32 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan maut truk trailer Vs ankot yang merenggut korban jiwa di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (15/1) kemarin, masih menyisakan duka bagi para korbannya.
Hingga saat ini, ada sebanyak tiga korban yang masih mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD Dr. Koesma Tuban, Kamis (16/1).
BACA JUGA:
Melalui Restorative Justice, Dua Tersangka Penganiyaan dan Laka Lantas di Tuban Bebas
Kejari Tuban Restorative Justice Kasus Kecelakaan dan Penganiayaan
Terkait Studi Tour, DPRD Tuban Imbau Sekolah Perhatikan Hal ini untuk Cegah Kecelakaan
Kurang Konsentrasi, Dua Motor di Tuban Alami Kecelakaan, Satu Meninggal Dunia
Total ada 8 korban yang dirawat di RSUD Dr. Koesma Tuban, yang mana satu di antaranya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara tiga korban mengalami luka cukup berat sehingga harus mendapatkan perawatan. Sedangkan, lima korban lainnya sudah diperbolehkan pulang dan dilakukan rawat jalan.
"Ada 8 korban yang masih dirawat di sini, 5 orang rawat jalan dan 3 orang masih rawat inap," ucap Direktur RSUD Dr. Koesma Tuban, Saiful Hadi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Menurut Saiful Hadi, pihak rumah sakit berupaya secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada para korban. Pihaknya telah melakukan persiapan untuk segera melakukan operasi pada korban. Ketiganya yakni, Moch. Saiqul Kharim (16), Tasri (60), dan Tarsih (65). Ketiganya mengalami patah tulang dan cedera otak ringan. Sementara biaya pengobatan seluruhnya ditanggung oleh pihak jasa raharja.
"Kita sudah memiliki dokter spesialis otak dan saraf, dan dokter otak. Biaya pengobatan semua ditanggung oleh Jasa Raharja, kita hanya melayani sebaik mungkin dan menangani secara maksimal," pungkasnya. (gun/rev)