Jarang Hujan, BPBD Pacitan Tetap Fokus Penanganan Banjir dan Tanah Longsor
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Jumat, 17 Januari 2020 10:47 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Meski memasuki musim penghujan, namun intensitas hujan di Pacitan relatif kecil. Fenomena ini khusus terjadi di kawasan kota Pacitan. Bahkan menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD setempat, Didik Alih Wibowo, tanda-tanda alam musim kemarau mulai muncul.
"Ini memang sedikit aneh dan hanya berlaku di kawasan kota saja. Contohnya banyak keluar kupu-kupu yang menjadi tanda tibanya musim kemarau. Akan tetapi di kecamatan lain, hujan masih saja berlangsung meski dengan intensitas rendah dan sedang," katanya sesaat sebelum mengikuti rapat dengar pendapat di gedung DPRD Pacitan, Jumat (17/1).
BACA JUGA:
Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Dalam Sehari, 2 Warga Pacitan Gantung Diri
Sekalipun terjadi fenomena ganjil seperti itu, namun Didik menegaskan, pihaknya masih harus mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor sebagaimana rilis yang disampaikan BMKG. Hal tersebut diakuinya cukup beralasan, mengingat air sungai saat ini masih berwarna coklat. Itu sebagai pertanda, kalau di beberapa daerah masih terjadi hujan.