Pulau Tabuhan Disewakan, Pemkab Banyuwangi Raih Tambahan Pendapatan Rp 1 Miliar per Tahun | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pulau Tabuhan Disewakan, Pemkab Banyuwangi Raih Tambahan Pendapatan Rp 1 Miliar per Tahun

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Ganda Siswanto
Rabu, 22 Januari 2020 12:01 WIB

Pulau Tabuhan di Kabupaten Banyuwangi.

Selain itu, mereka juga berinvestasi dengan membuat instalasi pengolah air asin menjadi air tawar siap pakai dan juga membangun instalasi listrik tenaga surya.

Mengenai kebersihan sampah yang ada di area pulau Tabuhan, pihak investor juga sudah menggadeng kelompok masyarakat (pokmas) sekitar untuk ditugasi membersihkan sampah dan nantinya akan dibayar oleh pihak investor.

“Kemudian mengenai problem terumbu karang, pihak investor kami tekan untuk merawat dan melakukan konservasi, juga menjaga kelestarian alam bahwa laut di area pulau tabuhan,” jelasnya.

“Yang perlu dicermati untuk masalah perpajakan nya kami wajibkan untuk terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi. Jika perpajakannya terdaftar di sini justru ini yang bisa meningkatkan pendapatan Banyuwangi, karena pajak penghasilan dimana pajak pratama memungut dan wajib pajak (WP) telapor, sehingga bagi hasilnya ada di sini,” tegasnya

“Namun, apabila WP-nya pajak di Jakarta dan kerjanya di Banyuwangi, maka yang mendapat keuntungan pajaknya di sana. Kami tidak mau semacam itu dikarenakan potensi investasinya ada di sini, maka keseluruhan pajak harus terdaftar di Banyuwangi. Dengan cara seperti ini agar semua hasil yang diperolehnya langsung masuk ke Banyuwangi,” sambungnya.

“Mengenai perizinan pembangunan, kami coba mempercepat perizinannya. Paling lambat kita targetkan 6 bulan. Nantinya, diharapkan dengan perizinan yang mudah dan cepat, bisa menarik investor untuk berinvestasi di Banyuwangi. Dalam penyusunan grand desain, saya minta semua pihak terutamanya legislatif dilibatkan, agar rakyat biar tau melalui wakilnya,” imbuhnya. (gda/dur)

 

 Tag:   pemkab banyuwangi

Berita Terkait

Bangsaonline Video