Larangan Berjilbab Menteri BUMN Dikecam
Kamis, 18 Desember 2014 17:36 WIB
BangsaOnline.com - Wakil Ketua MPR,
Hidayat Nur Wahid meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini
Soemarno menjelaskan terkait isu pelarangan Jilbab bagi karyawan BUMN.
Pasalnya, kebijakan itu kontroversial karena tak terkait dengan kinerja
karyawan.
"Harus diklarifikasi dari menteri BUMN, supaya tidak
menimbulkan keresahan dan menganggu konsentrasi mereka dalam bekerja.
Menteri BUMN harus klarifikasi," katanya saat dihubungi, Kamis 18
Desember 2014.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta DPR RI segera memanggil Rini guna menjelaskan kebijakan tersebut.
"Secara prinsip kalau ada
penjelasan dari menteri baik iya atau tidak. Kontroversi ini harus
diselesaikan DPR. Penting segera memanggil bu menteri untuk segera
dikoreksi," katanya menambahkan.
Hidayat menjelaskan, Rini
seharusnya mengatur cara berpakaian yang pantas dan menunjang kinerja
serta bagaimana meningkatkan profesionalisme karyawan.
"Yang mesti
diatur bagaimana karyawan profesional, bisa memenuhi target
kementerian,tidak membolos. Harusnya fokus di situ," katanya.
Ia mengaku sangat kecewa jika Rini terbukti benar membuat kebijakan larangan mengenakan jilbab.
BACA JUGA:
Digna, Direktur Operasi Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Dewi BUMN 2024
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
Saya Diperiksa KPK, Tanda Tangan Saya Tak Sama
Pemerintah Batal Impor KRL Bekas, Erick Thohir: Kalau Baru Lebih Bagus
sumber : viva.co.id