Oknum Ojol di Jember yang Lakukan Pelecehan Seksual Langsung Putus Mitra
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muhammad Hatta
Jumat, 31 Januari 2020 18:29 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum driver ojek online (ojol) Nurul Hidayat warga Kecamatan Rambipuji, mendapat tanggapan tegas dari PIC Grabbike Jember, Ade Wirawan Yulianto.
Oknum ojol itu langsung diputus mitra terkait kasus yang dialami korban NV (27) warga Kecamatan Jombang, Jember, Jawa Timur.
BACA JUGA:
Peringati HUT Ke-16, KAI Commuter Gelar Sosialisasi Stop Pelecehan di Transportasi Publik
Guru SMP Negeri di Sidoarjo Ditetapkan Tersangka atas Laporan Dugaan Cabuli Siswinya
Pantatnya Diremas Penonton, Biduan di Sragen Lapor Polisi
Gubernur Khofifah Dinobatkan sebagai Tokoh Wanita Inspiratif oleh IWAPI Jatim
"Bahkan tidak bisa untuk bergabung kembali dengan pihak kami jika mendaftar ulang. Karena database kita berdasarkan NIK adminduk. Jadi kalau sudah menyalahi aturan, apalagi soal pelecehan seksual, itu fatal sudah," kata pria yang akrab dipanggil Ade ini saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat (31/1/2020) sore.
Korban yang notabene sudah melapor ke pihak berwajib akan menjadi atensi, dan oknum ojol tersebut tidak mendapat dispensasi apapun dari pihak Grabbike. "Hal ini langsung kami laporkan ke pusat dan menjadi perhatian serius kami, jangan sampai terulang kembali. Karena bagi kami pelayanan konsumen nomor satu," ungkapnya.
Terkait bagaimana memberikan pelayanan terhadap konsumen, Ade menjelaskan, mitra yang tergabung dengan pihaknya, selalu mendapat pelatihan khusus. "Bagaimana memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen, secara online pelatihannya, dan mengisi pertanyaan sebagai tes tulisnya. Jika tidak mengikuti, wajib ikut pelatihan offline di Surabaya. Jika tidak, ya putus kontrak," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...