Guru Memukul, Ratusan Murid Berhambur Keluar Kelas, 50 Siswa Jatuh dari Lantai Tiga, 14 Tewas
Editor: Choirul
Selasa, 04 Februari 2020 17:12 WIB
BANGSAONLINE.com – Ratusan murid SD berhamburan dari kelas masing-masing, berjubel di lorong depan kelas mengantre tangga, menyebabkan murid berjatuhan dari lantai 3. Sebanyak 14 murid tewas. Usut punya usut, ini dikarenakan guru yang sedang marah dan memukuli murid-murid.
Kejadiannya di sekolah dasar Kakamega, Kenya.
BACA JUGA:
RSUD Pamekasan Minta Masyarakat Waspadai Varian Omicron, ini yang Harus Dilakukan
Efek Obat Malaria, Mahasiswi Cantik Buka Pintu Pesawat dan Tewas
Peringati HUT RI di Kongo, Satgas TNI Konga Gelar Karya Bakti dan Lomba Agustusan
Wali Kota di Zambia Kompori Anti China, Pabrik Pakaian Milik China Dibakar, Pemilik Dibunuh
Polisi menyelidiki penyebab kerumunan siswa panik menjelang jam pulang sekolah sekitar pukul 5 sore. Polisi akhirnya menutup sekolah dan menginterogasi para guru.
Gambar-gambar yang disiarkan oleh media lokal menunjukkan orang tua berkumpul di depan ruang gawat darurat rumah sakit di kota, menunggu berita tentang anak-anak mereka.
Menteri Pendidikan Kenya, George Magoha mengatakan kepada Citizen TV bahwa 14 anak-anak, yang diyakini sebagian besar di kelas lima, berusia antara 10 dan 12 tahun, telah meninggal.
Salah satu ibu anak-anak menyalahkan para guru. "Mereka yang selamat mengatakan bahwa mereka berlari karena ada guru yang memukuli mereka, dan itulah sebabnya mereka panik, terjadi kerumunan dan saling dorong, melarikan diri, dan jatuh satu sama lain," kata ibu itu dalam sebuah wawancara dengan media lokal.
Hukuman fisik dilarang di Kenya.
Surat kabar Daily Nation mengatakan, beberapa anak jatuh dari lantai tiga gedung sekolah ketika mereka berlari. "Ketika anak-anak pulang dari sekolah, ada desakan saat mereka menuruni tangga," kata Peter Abwao, juru bicara Palang Merah Kenya.
sumber : theguardian