Diskes Banyuwangi Bentuk TRC untuk Cegah dan Sosialisasi Korona
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Ganda Siswanto
Sabtu, 08 Februari 2020 16:18 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Banyuwangi membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam menanggulangi virus korona. Tugas tim saat ini ialah melakukan sosialisasi dan pengawasan masyarakat yang baru datang dari luar negeri maupun warga yang terkena demam dengan suhu panas tubuh yang sangat tinggih.
"Tim ini berada di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas di seluruh Kabupaten Banyuwangi. Apabila ada yang terdeteksi terdampak virus korona, Diskes Banyuwangi sudah menyediakan ruang perawatan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di wilayah Kecamatan Banyuwangi dan Genteng," ujar Hadi Sutoyo, Kepala Seksi (Kasi) Surveilan Imunisasi dan Penyegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Diskes Banyuwangi, Jumat (7/2).
BACA JUGA:
Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah
Dongkrak Pencatatan KI Komunal, Kemenkumham Gandeng Pemkab Banyuwangi-Dewan Kesenian Blambangan
PTPN dan KAI Gelar Program "Relawan Bhakti BUMN"
Diskes sudah melakukan sosialisasi di 45 UPTD Puskesmas. Sosialisasi langsung dilanjutkan pada masyarakat di wilayah kerja UPT Pukesmas masing-masing. Diskes juga sudah melakukan pemasangan alat pendeteksi suhu panas tubuh di bandara Blimbingsari dan pelabuhan Ketapang.
"Kami juga mengajak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk ikut serta membantu dan mensosialisakan virus ini ke semua kalangan masyarakat yang berada di wilayah pelabuhan. Diskes melalui bidang P2M juga menyampaikan tanda tanda orang yang terdampak virus korana seperti suhu tubuhnya panasnya sangat tinggi (tidak normal) dan terganggu saluran pernapasan. Penularannya melalui batuk dan bersin waktu inkubasi antara satu sampai empat belas hari," jelas dia.