Pemkot Mojokerto Digelontor DAK Rp 3,6 Miliar untuk Pembangunan Rest Area Jilid II
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 10 Februari 2020 16:38 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto mulai mempersiapkan pembangunan rest area tahap II di Kelurahan Gunung Gedangan. Rest area yang dilengkapi skywalker dan penjualan oleh-oleh khas Mojokerto di jalan raya Bypass Sekarputih tersebut dipastikan rampung akhir tahun 2020 ini.
Kepala Disperindag Ruby Hartoyo, menerangkan pembangunan rest area tahap I menelan anggaran Rp 1,4 miliar. Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Rp 150 juta dari APBD.
BACA JUGA:
Cegah Praktik Politik Uang di Pilwali, Ali Kuncoro Kobarkan Semangat Hajar Serangan Fajar
Revitalisasi RTH Kelar, Wajah Kota Mojokerto Makin Instagramable
Koramil dan Polsek Prajuritkulon Bebersih Masjid Roudlotul Jannah Kota Mojokerto
Peringati Maulid Nabi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Teladani Sifat Luhur Rasulullah
“Anggaran APBN Tahap I kita bangun 28 kios berikut sejumlah water closed. Sedangkan anggaran daerah kita gunakan untuk membuat infrastruktur pejalan kaki menuju lantai atas,” jelasnya.
Pada tahun ini, Pemkot Mojokerto mendapat kucuran dana lagi sebesar Rp 3,6 miliar dari pemerintah pusat. Sesuai rencana, anggaran tersebut bakal digunakan untuk pembangunan food court dengan konsep outdoor atau terbuka.
Tahap kedua konsepnya adalah food court terbuka untuk tempat kongkow-kongkow. Karena ini adalah rest area, jadi nantinya tempat makannya pun dibuat tanpa sekat dan bersama-sama
Anggaran DAK hanya diperbolehkan untuk pembangunan pasarnya saja. Sementara sarana pendukung semisal landscape, taman, dan drainase menggunakan dana penunjang dari APBD.
Pembangunan rest area ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan warga Mojokerto.