Kesulitan Dapatkan Masker, Buruh Migran di Hongkong Curhat ke Bupati Rijanto
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 12 Februari 2020 15:44 WIB
"Kalau untuk ke negara lain kita lihat dulu situasinya. Nanti kalau semua kita kirim ke luar, sementara di sini ada bencana dan kondisi masker langka, kita yang akan kerepotan," imbuhnya.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar Kuspardani mengatakan masker yang dikirim ke Hongkong tersebut merupakan stok dinkes. Masker itu biasa digunakan untuk kebutuhan petugas medis se-Kabupaten Blitar.
"Untuk bantuan masker kebetulan stok dari dinkes yang untuk diperbantukan masih ada. Kami ambilkan 10 ribu dari stok yang biasa digunakan untuk petugas medis di seluruh Kabupaten Blitar," jelas Kuspardani.
Untuk diketahui, Hongkong, Taiwan, dan Malaysia menjadi tujuan favorit Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mengadu nasib. Setiap tahun rata-rata 3.000 lebih warga Kabupaten Blitar berangkat menjadi PMI.