Tinggal 1,6 Ha, Lahan untuk Bandara Kediri yang Belum Terbebaskan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 15 Februari 2020 22:18 WIB
Sementara itu, Menseskab Pramono Anung mengaku bahwa rencana pembangunan Bandara Kediri dirinya ikut menginisiasi pada tahun 2010 lalu. "Alhamdulillah pada tahun 2020 ini pembangunan bisa segera terwujud," kata Menseskab.
Menurut Menseskab, bila Bandara Kediri sudah terwujud, maka akan berdampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Kediri, termasuk daerah sekitar seperti Kota Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, dan Jombang. "Kehadiran bandara Kediri ini akan berdampak multiplier effect. Misalnya tentang ketersediaan lapangan pekerjaan bagi warga"terang Pramono Anung.
Seperti diketahui, pembangunan Bandara Kediri itu dibangun oleh PT. Gudang Garam, Tbk melalui anak perusahaannya PT. Surya Dhoho Investama. Sedangkan lokasi bandara Kendiri itu menempati 4 desa dari 3 kecamatan, yakni Desa Jatirejo di Kecamatan Banyakan, Desa Grogol, Kecamatan Grogol, serta Desa Bulusari dan Desa Tarokan di Kecamatan Tarokan. (uji/rev)