Dua Korban Perahu Penyeberangan Terbalik di Jombang Ditemukan
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Aan Amrulloh
Senin, 02 Maret 2020 12:40 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dua korban perahu penyeberangan (Tambangan) yang terbalik di sungai Brantas tepatnya di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (29/02) malam kemarin lusa ditemukan.
Kedua korban tersebut ditemukan oleh warga dalam kondisi sudah tak bernyawa di aliran sungai brantas namun dilokasi yang berbeda.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Zanariah Tebar 35.000 Benih Ikan Bersama WWI Regional Kediri di Sungai Brantas
Wacana Pembentukan Global Water Fund, Pj Wali Kediri: Sungai Brantas Harus Dapat Manfaatnya
Ini Upaya Pengamanan oleh BPBD dan Pemkot Kediri saat Pladu Bendungan di Sungai Brantas
PJT I Lakukan Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo, Masyarakat Diminta Jauhi Sungai Brantas
Satu korban ditemukan di sisi Barat sungai oleh warga Jatikalen, Nganjuk, sedangkan satu lagi ditemukan di sisi timur sungai sekitar tambangan pasar Megaluh, Jombang, pada Senin 02/03/20 sekira pukul 09:30 WIB.
“Saat kita melakukan penyisiran pencarian korban, ada warga teriak melaporkan ke kita ditemukan 1 diduga korban. Kemudian kita lakukan evakuasi. Saat ini ada dua yang kita temukan,” ungkap petugas BPBD Jombang, Deni Santoso seusai melakukan evakuasi mayat.
Deni mengatakan, satu mayat yang ditemukan di Jatikalen bercirikan badan tinggi besar, usia kisaran 30 tahun. Sedangkan mayat yang ditemukan warga di Megaluh, berusia paruh baya dengan ciri badan kecil.
“Jenazah korban ditemukan warga tersangkut sampah. Keduanya ditemukan sudah menepi di pinggir,” terangnya.
Terpisah, Dantim Basarnas Surabaya Novix Heriadi belum bisa memastikan identitas mayat yang ditemukan warga tersebut. Saat ini kedua jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang guna dilakukan proses identifikasi. “Kami belum bisa memastikan identitas penemuan jenazah, saat ini masih proses ident di RSUD,” tandasnya.
Sementara, hingga pencarian hari kedua oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang beserta Basarnas, masih tersisa dua korban lagi yang masih belum ditemukan. Saat ini tim pencari masih berupaya menyisir aliran sungai brantas.
Sebelumnya, sebuah perahu penyeberangan terbalik di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, pada Sabtu (29/2) pukul 22.00 WIB. Perahu kayu bermesin diesel itu berpenumpang 6 orang, termasuk pengemudi perahu.
Akibat peristiwa itu, 4 orang dinyatakan hilang dan dua orang selamat. Berikut data korban perahu tenggelam:
1. Feriansyah (25), Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk (selamat)
2. Sukar (55), Dusun Klaci, Desa Brodot Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang (selamat)
3. Anista Sugandis (18), Dusun Klaci, Desa Brodot, Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang (dalam pencarian)
4. Surip (45), Dusun Klaci, Desa Brondot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang (dalam pencarian)
5. Dadang (22), Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patihanrowo, Kabupaten Nganjuk (dalam pencarian)
6. Lutvy Dwi Septina (23), Desa Pacar Peluk, Kecamatan Mengaluh, Jombang (dalam pencarian).
Warga menyaksikan TKP di sekitar Sungai Brantas.