Pengembangan Sistem JJPT Kota Batu Sedot Anggaran Rp 448 Miliar
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Agus Salimullah
Senin, 02 Maret 2020 14:53 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pesatnya perkembangan pariwisata Kota Batu, tidak hanya mendapat perhatian serius Pemerintah Kota Batu, tetapi juga Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Terbukti, berdasarkan usulan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang saat ini tengah dibahas DPRD Kota Batu, untuk pengembangan sistem Jaringan Jalan dan Prasarana Transportasi (JJPT) saja, anggaran yang disiapkan lebih kurang Rp 448 miliar.
Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko mengatakan, sejumlah proyek strategis terkait pengembangan sistem JJPT itu antara lain peningkatan dan pelebaran jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Malang - Kota Batu di Desa Pendem - Jalan Ir. Soekarno hingga Jalan Patimura Batu telah dianggarkan Rp 75 miliar. Proyek ini sudah melalui tahap DED tahun 2018 dan akan dikerjakan dengan APBD Provinsi Jatim.
BACA JUGA:
Tekan Laju Inflasi, TPID Kota Batu Gandeng Satuan Pendidikan
Kota Batu Raih Penghargaan Daerah Peduli Layak Anak
Kunjungi SDN 02 Songgokerto, Pj Wali Kota Batu Minta Revitalisasi Bangunan Sekolah
Nobar Indonesia Vs Australia, Pj Wali Kota Batu berbaur dengan Anak Yatim Piatu dan Masyarakat
"Ada juga pembangunan kereta gantung sebagai transportasi pendukung wisata senilai Rp 300 miliar. Saat ini masih tahap penyempurnaan studi kelayakan dan direncanakan dibangun konsorsium swasta dan masyarakat," ungkapnya.
Guna mempercepat akses distribusi hasil pertanian dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, Pemkot Batu juga akan membangun sejumlah jalan tembus. Yakni jalan tembus Pendem-Dadaprejo yang dianggarkan Rp 4 miliar dan sudah tahap DED tahun 2016. Berikutnya pembangunan jalan tembus Toyomerto - Abdul Gani Atas Kelurahan Ngaglik senilai Rp 20 miliar yang akan dikerjakan tahun ini.
Selain itu, lanjut Dewanti, akan digarap juga jalan tembus Sisir - Pandanrejo - Temas senilai Rp 12 miliar dan sudah melalui tahap DED tahun 2016. Pembangunan jalan tembus Paralayang Gunung Banyak senilai Rp 12 miliar dan sudah tahap DED tahun 2018.