Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Dinkes Minta Masyarakat Tak Berlebihan Konsumsi Empon-empon
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 05 Maret 2020 17:22 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pasca pemerintah mengumumkan ada dua orang warga Depok, Jawa Barat, yang positif terinfeksi Virus Corona, aksi pembelian barang secara berlebihan (panic buying) terjadi di sejumlah daerah.
Selain masker, hand sanitizer (cairan pembersih tangan), dan sembako, komoditas lain yang menjadi buruan masyarakat adalah empon-empon atau bumbu dapur yang berasal dari tanaman jenis rimpang seperti jahe, kunyit, sereh serta temulawak. Empon-empon dipercaya sebagai jamu herbal atau obat tradisional untuk menjaga daya tahan tubuh.
BACA JUGA:
Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Merespons fenomena itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Dr. Christine Indrawati mengatakan empon-empon memang tidak bisa membunuh virus corona, namun bisa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Yang paling umum biasanya jahe dan serai yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh," kata Dr Christine, Kamis (5/3/2020).
Meski begitu, Christine mengimbau agar masyarakat mengonsumsi empon-empon secara bijak. Meskipun dapat meningkatkan daya tahan tubuh, namun konsumsi empon-empon secara berlebihan justru dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Simak berita selengkapnya ...