Antisipasi Virus Corona, Makam Gus Dur Ditutup Sementara Untuk Peziarah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Antisipasi Virus Corona, Makam Gus Dur Ditutup Sementara Untuk Peziarah

Editor: .
Wartawan: Aan Amrulloh
Minggu, 15 Maret 2020 11:46 WIB

Komplek makam di Pesantren Tebuireng.

JOMBANG, BANGSONLINE.com - Menindaklanjuti anjuran pemerintah terkait upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran corona virus (Covid-19), Pesantren akan menutup sementara akses peziarah menuju Komplek Maqbaroh . Kebijakan itu akan diberlakukan mulai Senin (16/3), pukul 00.00 WIB.

Surat Edaran Nomor 1524/I/HM 00 01/PENG/2020 yang ditandatangani Pengasuh Pesantren KH. Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan informasi penutupan semua kunjungan ziarah ke Kompleks Makam Pesantren terhitung mulai tanggal 16 Maret 2020 pukul 00.00 WIB sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

"Berkenaan dengan kebijakan ini, kami atas nama keluarga besar Pesantren menyampaikan Permohonan Maaf yang sebesar-besarnya," demikian bunyi surat edaran tersebut.

Sekretaris Pesantren KH Abdul Ghofar mengatakan, kebijakan tersebut diambil sebagai langkah preventif untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19 di ruang publik seperti anjuran pemerintah. "Kami putuskan kebijakan tersebut dalam rapat pimpinan dan Majelis Keluarga Pesantren , dengan merujuk anjuran yang disampaikan pemerintah," tegasnya.

Pria yang akrab dipanggil Gus Ghofar ini menuturkan, kompleks makam Pesantren terbilang unik. Sebab, lokasi yang biasa dipakai peziarah untuk berdzikir dan bermunajat adalah lokasi yang setiap ba'da Maghrib dan Subuh juga menjadi tempat mengaji santri.

Mengingat jumlah pasien positif Covid-19 yang diumumkan pemerintah cenderung bersifat eksponensial, maka langkah preventif ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upacara pencegahan penyebaran virus tersebut. "Hal itu juga sesuai dengan kaidah ushul fiqih, dar'ul mafâsid muqaddam alâ jalbi-l mashâlih (mencegah mafsadat harus diutamakan daripada upaya meraih kemaslahatan)," imbuhnya.

Jadi, pertimbangan keluarga besar Pesantren dalam kebijakan ini adalah murni bersifat pencegahan. "Demi kesehatan dan kebaikan bersama," pungkas Gus Ghofar. 

Salah satu Pengurus Ponpes , M. Abror Rosyidin menambahkan, sesuai dengan surat edaran tersebut, maka seluruh akses peziarah yang akan ke makam tebuireng akan ditutup. Namun hari ini, Minggu (15/03) peziarah masih bisa masuk.

“Akses depan dan belakang semua akan ditutup bagi para peziarah, hanya santri saja yang bisa masuk ke dalam lingkungan makam. Hari ini masih bisa ziarah, tapi nanti malam sudah ditutup. Ini kami lakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona,” ucapnya.

Diketahui, dalam Kompleks Pemakaman Ponpes terdapat Makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menjadi magnet bagi peziarah. Di dalamnya juga terdapat, makam dua pahlawan nasional, yakni KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahid Hasyim. Serta makam KH Sholahuddin Wahid (Gus Solah).

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video