Putus Rantai Corona, Bupati Pung Akhirnya Liburkan Sekolah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 16 Maret 2020 17:12 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto Pungkasiadi akhirnya meniadakan aktivitas belajar mengajar di sekolah. Keputusan “belajar di rumah” bagi murid sekolah dilakukan per tanggal 17-29 Maret 2020, menyusul pandemi virus Corona.
Langkah ini diambil setelah Dispendik berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tentang dasar peliburan sekolah yang sudah dijalankan. Landasan tersebut adalah persiapan ujian.
BACA JUGA:
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemkot Mojokerto Segera Tuntaskan Pembangunan Sarana Prasarana Sekolah
Bupati Ikfina dan Ratusan ASN Pemkab Mojokerto Hadiri Peringatan Maulid Nabi 1446 H
SDN Kranggan I Kota Mojokerto Terima Tim Audit KemenPPPA dan Satuan Pendidikan Ramah Anak
Ali Kuncoro: Pemkot Mojokerto Bersiap Terapkan Wajib Belajar 13 Tahun
"Murid sekolah kita imbau agar belajar di rumah per tanggal 17-29 Maret," tegas Bupati Pungkasiadi di sela-sela acara bulan panutan PBB-P2 di Pendapa Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Senin (16/3) pagi.
Meski demikian, Bupati menekankan agar kebijakan ini tidak digunakan untuk ajang rekreasi. "Jangan sampai ada kalimat belajar di rumah, tapi anak-anak masih main di luar, misalnya mall dan tempat pariwisata," imbau bupati.
Ia berkeyakinan libur 14 hari ini dapat memutus mata rantai penyebaran Corona saat ini. "Namun, agenda-agenda akan tetap berjalan, dengan catatan dikoordinasikan untuk dipilih dan dipilah," kata bupati.