Darurat Covid-19, Upacara Puncak Hari Jadi Kediri Bakal Ditiadakan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 16 Maret 2020 20:09 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Kediri dinyatakan siaga darurat bencana Covid-19. Untuk itu, segala bentuk kegiatan yang mengundang banyak orang terpaksa ditunda atau ditiadakan. Termasuk Upacara Puncak Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1.216 pada tanggal 25 Maret 2020 mendatang.
"Padahal rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri sudah terjadwal hingga bulan April 2020. Ya bagaimana lagi, semua kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, harus dibatalkan atau ditunda bagi kegiatan yang bisa ditunda," kata Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno kepada Wartawan, Senin (16/3).
BACA JUGA:
Tuntut Redistribusi Lahan HGU, Ratusan Warga Puncu Geruduk Kantor Pemkab Kediri
Bupati Kediri Berharap Slogan HUT ke-79 RI Jadi Langkah Menuju Peradaban Baru
Jemaah Haji Sebut Pecel yang Dibawakan Dhito Jadi Kenangan Berkesan Selama di Mekah
Ada Kabar Gembira dalam Hitungan Hari bagi Guru PPPK dari Bupati Kediri
Didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Bambang Triono Putro dan Direktur RSUD SLG dr Eko Hariyadi, bupati menuturkan langkah-langkah pencegahan virus corona di Kabupaten Kediri yang telah dinyatakan siaga darurat bencana covid-19 adalah dengan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk hidup sehat antara lain; mengkonsumsi makanan sehat, gizi seimbang, istirahat yang cukup dan rutin berolahraga. Juga membiasakan cuci tangan memakai sabun, menghindari kontak fisik antara lain bersalaman/cipika-cipiki," terang Haryanti.
Masih menurut bupati, jika masyarakat sedang menderita batuk pilek, untuk memakai masker dan apabila batuk/bersin agar menutup mulut dan hidung dengan tisu, sapu tangan atau lengan dalam.