Wisata Off, Hotel Selecta Pilih Tutup

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Agus Salimullah
Rabu, 18 Maret 2020 11:11 WIB

Hotel di Selecta, Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Keputusan Pemkot Batu menutup aktivitas wisata mulai 16 Maret hingga 29 Maret 2020 membuat kalangan perhotelan terpuruk. Bahkan, Hotel Selecta di Kecamatan Bumiaji lebih memilih tutup karena banyak tamu yang cancel menginap.

"Karena semua obyek wisata tutup, kami juga memutuskan untuk sementara tidak beroperasi dulu. Sudah banyak yang cancel kunjungan ke sini," ungkap Sarto, GM Hotel Selecta kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (18/3).

Sementara itu, Aston Hotel Batu masih bertahan beroperasi kendati hingga saat ini sudah ada 60 persen tingkat cancelation kunjungan, terutama sampai akhir Maret.

"Benar mas, penutupan aktivitas wisata di Batu sangat berdampak pada kunjungan tamu hotel. Cancelation kami yang minggu pertama Maret antara 5 hingga 10 persen, sekarang di pertengahan Maret sudah mencapai 60 persen atau sekitar 1006 kamar yang sudah cancel. Bahkan, di April pun sudah ada yang mencancel 20 persen," ungkap General Manajer (GM) Aston Hotel Batu, Didik Rocki.

Hal senada juga diungkapkan Firman Ali, Manajer Marketing Zam-Zam Hotel Kota Batu. Ia mengakui, akibat penutupan aktivitas wisata di Batu, sudah ada grup dari Semarang yang cancel menginap di Zam-Zam Hotel.

"Mestinya tanggal 21 Maret ini ada grup dari Semarang yang mau menginap di hotel. Tapi karena JTP tutup, maka kunjungannya dipending. Ironisnya, alternatif tempat wisata lainnya juga tutup," ujar Firman.

Kondisi yang sama juga dialami Senyum World Hotel (SWH) di Jatim Park 3. Menurut Agus, GM SWH, jumlah tamu yang dicancel sudah mencapai 50 persen lebih dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Umumnya mereka dari kalangan Pemda dan DPRD yang hendak meeting di SWH Batu.

“Kondisinya memang sudah seperti ini, mau apalagi. Tentu ini situasi yang tidak kita kehendaki bersama. Mudah-mudahan kondisi ini tidak berlangsung lama,’’ harap Agus.

Cancel tamu yang hendak menginap di Kota Batu tidak hanya menimpa perhotelan. Villa pun ikut terdampak. Salah satu Villa di area Agrowisata Batu telah menerima kabar cancel tamunya dari Jakarta. "Iya mas. Rencananya Minggu ini mau menginap, tapi akhirnya dipending," ungkap Hananah, salah seorang penjaga villa. (asa/dur)