Hand Sanitizer Langka, Warga Songgokerto Manfaatkan Lidah Buaya dan Daun Kemangi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Agus Salimullah
Rabu, 18 Maret 2020 22:05 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Tidak ada rotan, akar pun jadi. Peribahasa itulah yang pantas menggambarkan aktivitas warga RW 04 Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, menyikapi kelangkaan hand sanitizer di pasaran saat ini. Sebagai penggantinya, warga memanfaatkan daun kemangi dan lidah buaya sebagai antiseptik dalam menangkal virus corona.
“Untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer di apotek saat ini, kami warga RW.04 Kelurahan Songgokerto yang dibantu Babinkamtibmas Songgokerto Bripka Junaedi Salam mengadakan pelatihan pembuatan hand sanitizer alami berbahan lidah buaya dan daun kemangi," ujar Budi Santoso, S.Pd, Ketua RW 04 Kelurahan Songgokerto kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (18/3).
BACA JUGA:
Satpol PP Kota Batu Lakukan Pembersihan Sisa Lapak PKL di Jalan Sultan Agung
Festival Tabebuya Kota Batu Pukau Wisatawan, Pj Aries Harap Jadi Agenda Tahunan yang Paling Dinanti
Batu Shining Orchid Week 2024, Bikin Kota Batu Jadi Perhatian Pecinta Anggrek Tanah Air
Usung Sigap Pilkada Damai, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu
Pelatihan pembuatan hand sanitizer ini berlangsung di kediaman Sutiyo, Ketua RT 03 RW 04 Songgokerto. Pelatihan ini diikuti anggota PKK perwakilan tiap RT.
Seperti diketahui, akibat merebaknya virus corona, termasuk di Jatim saat ini, selain ada kelangkaan masker, juga hand sanitizer. Kalau pun ada, saat ini harga hand sanitizer bisa mencapai Rp 250.000. Padahal harga normal hanya sekitar Rp 38.000.
Budi Santoso mengatakan, langkah pembuatan hand sanitizer alami ini sangat mudah dan praktis. Caranya, pertama-tama memisahkan lidah buaya antara kulit dengan dagingnya. Kemudian potong daging lidah buaya kecil-kecil.