DPRD Gresik Rekomendasikan Rp 2 M Lewat BPBD untuk Penanggulangan Corona | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

DPRD Gresik Rekomendasikan Rp 2 M Lewat BPBD untuk Penanggulangan Corona

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Jumat, 20 Maret 2020 19:07 WIB

Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Ketua Asluchul Alif memberikan keterangan terkait anggaran penanganan Corona. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com melakukan langkah cepat untuk mencegah masuknya virus Corona () di Kabupaten Gresik.

Ketua Fandi Akhmad Yani menyatakan, pihaknya telah merekomendasi anggaran kedaruratan yang ada di Badan Penanggulangam Bencana (BPBD) Gresik dialokasikan untuk kebutuhan pencegahan penyebaran Corona di kota wali dan santri ini.

"Totalnya mencapai Rp 2 miliar. Anggaran pos kedaruratan itu bisa digunakan untuk penanganan kasus ," ujar Yani, didampingi Wakil Ketua DPRD Asluchul Alif saat memberikan keterangan pers, Jumat (20/2) sore.

Pada kesempatan ini, Gus Yani juga menyinggung efek menurunnya perekonomian di Kabupaten Gresik pasca wabah Corona yang telah menelan 309 korban (positif), dan 25 meninggal dunia se-Indonesia.

Menurutnya, perekonomian lokal Gresik cukup terdampak pandemi Corona. Aktivitas perekonomian seperti mall, perhotelan, mini market, pasar, warung, pedagang asongan, dan pedagang kaki lima mulai sepi.

"Jangan sampai kondisi seperti ini sampai menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Makanya harus diantisipasi," jelasnya.

Sementara Asluchul Alif menyatakan, Pemkab Gresik bisa realokasi dana apabila membutuhkan tambahan anggaran untuk penanganan sebaran virus Corona. "Bisa melalui sejumlah pos anggaran yang bisa diambil dan Dewan akan setujui untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Ia juga meminta Pemkab Gresik menyiapkan media center untuk menginformasikan kondisi terkini (update) terkait perkembangan .

Ia juga meminta pemerintah agar selektif terhadap kegiatan kerumunan massa, dan tak terburu-buru mengambil kebijakan isolasi (lockdown), seperti menutup masjid, pasar, dan sarana lain tempat massa berkumpul, baik untuk beribadah maupun transaksi ekonomi.

"Yang penting langkah antisipasi dan pencegahan benar-benar dilakukan dengan realokasi anggaran untuk tangani ," katanya.

Sementara Anggota Fraksi PKB, Moh. Syafi' A. M. menambahkan, bahwa dewan siap menyetujui anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Corona. "Sesuai dengan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), berapa pun besarnya anggaran untuk penanganan akan disiapkan. DPRD siap mengalokasikan," pungkas Syafi'. (hud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video