Wakil Pengasuh Pesantren ini Sebut Peniadaan Jumatan dan Pengajian Sikap Latah Hadapi Corona
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Minggu, 22 Maret 2020 16:07 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Di saat pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengurangi atau bahkan menunda kegiatan yang menghadirkan banyak massa, Ponpes Singa Putih Al Munfaridin, Lumbang, Prigen, Pasuruan justru menggelar istighotsah yang dihadiri ratusan massa, Sabtu (21/3) malam. Acara rutin ini digelar pada 27 Rojab, untuk memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhamad SAW.
Dalam kesempatan itu, Wakil Pengasuh Ponpes Singa Putih Al Munfaridin Ust. H. M. Sholeh menilai bahwa meliburkan kegiatan keagamaan adalah kelatahan dalam menyikapi Covid-19.
BACA JUGA:
Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan
Pemilik Kafe di Ruko Gempol 9 Keluhkan Pungutan Rp80 Ribu per Hari, Minta Pertanggungjawaban
Khofifah Didoakan Dua Putra Pendiri NU dan Pengasuh PP Sidogiri Jadi Gubernur Dua Periode
Kontroversi Karnaval Budaya Barikade Gusdur Vs FUIB Pasuruan Buahkan Kesepakatan dari Mediasi
"Menurut saya, kepanikan masyarakat terkait Covid-19 tersebut adalah sebuah kelatahan para tokoh dalam bersikap. Semisal Jumatan diliburkan, anak yang sakit di pondok gak boleh dijenguk, pengajian digagalkan, justru ini menurut saya adalah kebijakan yang salah. Kita berdzikir memohon kepada Allah supaya daerah kami, negara kami, dan seluruh umat muslim ini diberi keselamatan dunia akhirat, tujuan kita kan gitu," terang Ustadz Sholeh yang juga seorang pengacara tersebut kepada HARIAN BANGSA di lokasi.
Sholeh juga geram dengan sikap pemerintah yang enggan mengungkap nama-nama warga Jatim yang positif Covid. Menurutnya, kebijakan seperti itu justru menakut-nakuti masyarakat.
"26 warga Jatim terdampak Corona, lalu saya tanya, siapa mereka yang terdampak? Jangan dirahasiakan lah. Dibuka semua, siapa tahu ada saudara kita, keponakan kita, atau teman kita, kan masih belum jelas. Wong virus itu loh bukan penyakit yang memalukan. Iya kalau terkena AIDS gitu, orang malu, karena dia pernah berhubungan badan. Kalau ini gak perlu dirahasiakan," cetusnya.