Warga Tanjungwira GKB Sesalkan Satgas Covid-19 Tutupi Identitas Korban Corona Meninggal di Gresik
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Jumat, 27 Maret 2020 11:10 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Jalan Tanjungwira Gresik Kota Baru (GKB) Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar menyesalkan sikap Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pencegahan Penanganan Covid-19 Pemkab Gresik yang terkesan menutup-nutupi pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yang meninggal di RSUD Ibnu Sina, Kamis (26/3) kemarin. Warga di sana tak dikabari atas kematian warganya itu, termasuk kondisi istri dan keluarga almarhum saat ini.
"Jadi, Satgas tak pernah ke sini (Tanjungwira) untuk mengabari warga, dan melakukan proteksi (pencegahan) sebelum dan sesudah warga kami yang kena Corona meninggal," ujar Ketua RT 6 RW 12 Faris, didampingi Wakil Ketua RT Muslih HS yang juga Ketua Takmir Masjid Mambaul Huda RW 12 GKB kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (27/2/3).
BACA JUGA:
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng
2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024
Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa
Warga Tanjungwira, lanjut Faris, tempat lingkungan korban Covid-19 meninggal, saat ini juga mempertanyakan kondisi istri korban yang kabarnya juga tengah mendapatkan perawatan di RSUD Ibnu Sina.
"Kami meminta agar kami diberi tahu biar kami bisa melakukan proteksi warga kami dari virus corona," pintanya.
Warga juga menyesalkan langkah Satgas Covid-19 Pemkab Gresik yang hingga saat ini tak melakukan langkah apapun terhadap warga Tanjungwira tempat korban covid-19 meninggal, baik sosialisasi maupun pemberian bantuan berupa penyemprotan disinfektan, masker, maupun hand sanitizer.
"Seharusnya kan setelah ada warga yang kena Covid-19, langsung diproteksi untuk antisipasi penyebaran," tambah Faris.
Sementara Muslih HS mengaku sangat prihatin, karena tak ada perhatian dari Satgas Penanganan Covid-19 Gresik pasca meninggalnya warga Tanjungwira yang berstatus PDP Covid-19. Muslih juga mengungkapkan bahwa selama ini dirinya tak mengetahui korban dimakamkan di mana.
Simak berita selengkapnya ...