Rumah PDP Corona di Gresik yang Meninggal Disemprot Disinfektan, ODR Naik Jadi 691, ODP 97, PDP 22
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Jumat, 27 Maret 2020 17:22 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19 Gresik menyemprotkan 5.000 liter disinfektan ke rumah satu PDP Corona yang meninggal di Jalan Tanjungwira RT 6 RW 12 Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar, Jumat (27/3).
Penyemprotan ini dipimpin Kepala Dispol PP Gresik Abu Hasan, menggunakan armada Damkar. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di lingkungan rumah korban dan lingkungan RT 6 RW 12.
BACA JUGA:
Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Sementara Tim Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19 yang dikomandani Plh Nadlif kembali merilis jumlah Orang Dalam Risiko (ODR) Corona di Kabupaten Gresik yang meningkat menjadi 691, dari hari sebelumnya berjumlah 675 orang.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga meningkat jadi 90 orang, dari hari sebelumnya 57 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), hingga Jumat (27/3) pukul 15.00 WIB, sebanyak 22 orang dari sebelumnya 19 orang.
Sekretaris Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19, Saifudin Ghozali membenarkan adanya tren kenaikan ODR, ODP, dan PDP Corona di Gresik.
Menurut Ghozali, untuk tambahan ODP karena ada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang kampung. Dari total ODP sebanyak 90 orang, rinciannya yang masih dalam pantauan 76 orang dan yang sudah selesai dari pemantauan 14 orang.
"Sedangkan PDP dari 22 orang, rinciannya yang dirawat sebanyak 17 orang, sembuh 4 orang, dan meninggal 1 orang. Sampai hari ini meninggal 1 orang dan positif Corana 1 orang," ujar Ghozali, didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (27/3).
Ghozali mengimbau kepada masyarakat agar mengindahkan imbauan pemerintah demi mencegah sebaran Covid-19. "Tetap tinggal di rumah, dan hindari kerumunan massa," pungkasnya. (hud/rev)