Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan 2.600 Reagen PCR Pendeteksi SARS-CoV-2 ke ITD Unair
Editor: MA
Sabtu, 28 Maret 2020 20:43 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan 2.600 reagen PCR (Polymerase Chain Reaction) pendeteksi virus corona SARS-CoV-2 pada Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (28/3).
Reagen ini menjadi bahan penting untuk bisa memberikan konfirmasi deteksi virus corona jenis SARS-CoV-2 dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) dari pengambilan spesimen seseorang yang diambil dari tes swab.
BACA JUGA:
Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan Bergengsi dari Kemenpan RB
Habib Syech Puji Khofifah saat Sholawatan Bersama Santri PP Darussalam Mekar Agung Madiun
DPW PKS Jatim Wajibkan Kader Sapa Masyarakat dan Kampanyekan Khofifah-Emil
Mendagri dan Menparekraf Apresiasi Langkah Konkret Percepatan Industri Kreatif di Jawa Timur
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua ITD Unair Surabaya Prof dr Maria Lucia Inge Lusida SpMK MKes PhD di Gedung Negara Grahadi.
“Sejauh ini deteksi yang memberikan konfirmasi dengan presisi tinggi terkait infeksi virus corona adalah menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Sampai saat ini Reagen nya harus impor. Dan kami mengupayakan agar penyediaan reagen ini jangan sampai kurang, maka hari ini kami memberikan bantuan sebanyak 2.600 untuk ITD Unair yang sudah ditunjuk pemerintah sebagai tempat untuk pengujian PCR,” kata Khofifah.
Gubernur Khofifah mengimbau agar masyarakat yang sudah terkonfirmasi berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk tak ragu meminta rujukan pelaksanaan swab dan PCR.
Masyarakat yang sudah berstatus PDP diharapkan tak menghawatirkan masalah biaya. Sebab jika hasil tesnya positif biaya tes akan ditanggug oleh pemerintah pusat. Sedangkan jika hasilnya negatif biaya tesnya akan ditanggung oleh pemerintah provinsi.