Update Corona di Kota Blitar: Dua PDP Dipulangkan, Satu Meninggal Dunia
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 03 April 2020 14:19 WIB
KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar diperbolehkan pulang. Hal ini menyusul hasil test swab yang menyatakan keduanya negatif virus Corona (Covid-19).
Wadir Pelayanan dan Penunjang RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dr Herya Putra mengatakan, PDP yang diperbolehkan pulang ini di antaranya seorang balita asal Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, dan satu orang warga Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.
BACA JUGA:
Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1
Diizinkan Bermarkas di Stadion Supriyadi, Tim Arema FC Boyongan ke Kota Blitar
Stadion Soepriadi Resmi Jadi Kandang Arema FC, PSSI: Apapun yang Terjadi Tanggung Jawab Panitia
"Mereka dipulangkan kemarin dan hari ini. Bisa dikatakan diagnosa yang ditegakkan pneumonia bakterial, bukan pneumonia Covid-19," ungkap dr Herya, Jumat (3/4).
Selain kabar baik, dua PDP sembuh dan dipulangkan, satu PDP dilaporkan meninggal dunia. Dia adalah wanita berusia 24 tahun asal Kota Blitar. Meski berstatus PDP, namun tim medis RSUD Mardi Waluyo menyatakan kematiannya ini adalah karena penyakit penyerta.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Blitar Muchlis mengatakan, pasien ini sebelumnya terdata sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), karena baru saja kembali dari Surabaya, Senin (23/3/2020) lalu. Dia mengalami gejala demam, batuk, dan sesak nafas. Karena kondisinya memburuk dia kemudian dirujuk di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar pada Minggu (29/3/2020).
Simak berita selengkapnya ...