Pemakaman Pasien Covid-19 di TPU Mojodukuh Jombang, Mobil Jenazah Terjerembap Jalan Berlumpur | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemakaman Pasien Covid-19 di TPU Mojodukuh Jombang, Mobil Jenazah Terjerembap Jalan Berlumpur

Editor: .
Wartawan: Aan Amrulloh
Sabtu, 04 April 2020 19:28 WIB

Petugas medis menggunakan APD Lengkap saat proses pemakaman.

“Korban beserta keluarganya sudah lama tinggal di Surabaya. Dirinya pulang paling sekitar 3 bulan sekali. Kami juga sama sekali tidak tahu kalau korban terpapar Corona. Tahunya ya kemarin itu waktu keluarganya laporan saat hendak dimakamkan,” terangnya.

Sementara, Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas, S.H., saat dikonfirmasi membantah adanya penolakan warga setempat terkait pemakaman jenazah tersebut. Sebab saat jenazah tiba, dirinya beserta Camat Mojowarno turut mengawal hingga proses pemakaman selesai.

“Tidak ada warga yang menolak, kami beserta muspika setempat turut mengawal hingga pemakaman selesai. Namun, kami hanya diperbolehkan menunggu dari kejauhan karena sesuai protokol kesehatan, pemakamam hanya dilakukan oleh petugas khusus dengan menggunakan APD lengkap. Warga tidak ada yang boleh ikut,” ujarnya.

Dikatakan Yogas, makam warga Dusun Mojodukuh berada di area TPU di Desa Gondek lokasinya memang di tengah persawahan dan jauh dari permukiman penduduk. Sedangkan di Mojodukuh sendiri hanya punya komplek pemakaman keluarga.

“Dari nenek moyangnya warga Mojodukuh memang kalau ada warga yang meninggal di makamkan di TPU Desa Gondek. TPU tersebut milik tiga Desa, yakni Gondek, Mojojejer dan Mojowangi. Jadi tidak benar jika ada penolakan dari warga kalau tidak boleh dimakamkan di Mojodukuh sendiri. Karena itu komplek pemakaman keluarga,” pungkasnya.

Saat dilakukan proses pemakaman jenazah, terjadi sedikit kendala. Mobil jenazah milik RSU Haji terjerembap di jalan rusak yang berada di pintu masuk TPU, hingga tak bisa jalan. Karena cuaca saat itu hujan deras serta tak ada penerangan sehingga mobil ditinggalkan begitu saja.

Hingga hari ini, mobil jenazah yang terjerembap masih terlihat dan belum dilakukan evakuasi lantaran jalan dengan tanah liat dan masih basah, sehingga harus nunggu kering.

Pihak Pemkab menerjunkan anggota BPBD guna melakukan pengecekan serta sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi pemakaman serta di sepanjang jalan makam. Sementara untuk hari ini, warga sekitar dilarang ke area makam atau beraktivitas di lokasi TPU. Hal itu untuk antisipasi jika masih ada lokasi. 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video