Buka Posko Lawan Covid-19, PKB Sidoarjo Tebar Seribu Paket Bansos
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Sabtu, 04 April 2020 21:13 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Sidoarjo dan DPC PKB Sidoarjo mendirikan Posko PKB Lawan Covid-19 sebagai langkah nyata memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus Corona di Sidoarjo.
Posko PKB Lawan Covid-19 yang bertempat di lantai satu kantor DPC PKB Sidoarjo, Jl Airlangga nomor 1 Sidoarjo ini, dibuka secara resmi pada Sabtu (4/4).
BACA JUGA:
Dihadiri Luluk Hamidah, PKB Minta Kader Total Menangkan Paslon SAE di Pilkada Sidoarjo 2024
Paslon SAE Resmikan Posko Pemenangan, Siap Serap Aspirasi Warga Sidoarjo
Gelar Muspimcab, PKB Sidoarjo Rapatkan Barisan Menangkan Mas Iin-Edy Widodo
Diusung Koalisi Besar, Mas Iin-Edy Widodo Daftar ke KPU Sidoarjo Jelang Penutupan
Peluncuran Posko PKB melawan Covid-19 tersebut ditandai dengan pembagian seribu paket bantuan sosial (Bansos) berupa galon cuci tangan, sabun cuci antiseptik, hand sanitizer, masker, dan beras kemasan lima kilogram.
Seribu paket Bansos ini disalurkan ke setiap daerah pemilihan (Dapil) melalui 16 anggota FPKB DPRD Sidoarjo. Secara simbolis, paket Bansos ini diserahkan kepada sejumlah pengayuh becak dan takmir masjid di sekitar kantor DPC PKB Sidoarjo, saat peluncuran posko.
Ketua FPKB DPRD Sidoarjo yang juga Sekretaris DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih mengatakan, keluarga besar PKB Sidoarjo berempati atas tragedi dunia saat ini, yakni wabah Covid-19 atau virus Corona.
Bentuk empati dan upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Sidoarjo, kata Nasih, pihaknya membuka Posko PKB Lawan Covid-19. "Posko bertempat di kantor DPC PKB Sidoarjo dan beroperasi hingga batas waktu yang tidak ditentukan," cetusnya didampingi sejumlah anggota FPKB DPRD Sidoarjo.
Posko tersebut memiliki sembilan fungsi. Di antaranya memberikan informasi terkait penanggulangan dan pencegahan Covid-19, membantu pemerintah mensosialisasikan protokol Covid-19, menerima pengaduan dan pendampingan terkait layanan kesehatan masyarakat.