Gubernur Khofifah Sinergi dengan PMI untuk Pemulasaraan Jenazah Covid-19
Editor: MA
Minggu, 05 April 2020 14:21 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - GubernurJawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membangun sinergi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim untuk menyiagakan mobil transfusi darah di sejumlah kantor pemerintah/BUMN/BUMD secara bergiliran.
Hal ini dilakukan guna mengatasi pemenuhan stok darah yang sempat menurun sejak Covid-19 merebak. Sebagian besar pendonor tinggal di rumah sehingga yang donor di unit tranfusi darah menjadi berkurang.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
"Keberadaan mobil donor darah milik PMI tersebut diharapkan bisa menambah menjangkauannya agar para pendonor darah di Jatim bisa tetap mendonorkan darahnya di saat merebak wabah covid-19. Banyak dari pegawai BUMN maupun BUMD dan karyawan di Pemprov Jatim siap melakukan donor darah sehingga stock darah yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa terpenuhi. Kami siap jika PMI Jatim menempatkan mobil keliling PMI di Grahadi maupun kantor Pemprov. Waktunya bisa dilakukan secara bergilir," ungkap Khofifah saat melakukan kunjungan ke Kantor PMI Jatim, Surabaya, Sabtu (4/4).
Khofifah mengatakan, dirinya sadar bahwa penerapan pembatasan aktivitas dan sosial cukup berdampak pada jumlah pasokan stok darah yang diterima Palang Merah Indonesia (PMI) di tengah pandemi Covid-19 ini. Karenanya Khofifah meminta PMI untuk meningkatkan aksi jemput bola dengan tetap menjaga pembatasan sosial.
Menurut Khofifah, peran PMI Jatim sangatlah strategis terutama dalam penanganan Bencana Alam maupun bencana Non Alam seperti sekarang. Terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Selain untuk pemenuhan kebutuhan stock darah, mantan menteri sosial era kabinet Indonesia Bersatu tersebut juga mengajak PMI Jawa Timur membantu proses pemulasaraan jenazah yang terkonfirmasi posutif covid - 19.
"Allhamdulillah kami melihat kecepatan PMI Jatim dalam menjangkau para pendonor maupun memberikan langkah preventif kepada masyarakat Jatim di tengah pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Kami juga akan memberikan bantuan Hibah kepada PMI Jatim sebesar Rp1 Milliar untuk mempercepat pencegahan Covid-19 di Jatim. Kami berharap sinergi ini mempercepat penangan covid - 19 , termasuk pemenuhan stock darah dan pemulasaraan jenazah," ungkapnya.
Hingga saat ini jumlah kasus pandemi Covid -19 di Jatim terus meningkat. Terutama di wilayah Surabaya yang telah menjadi Epicentrum dari Jatim sehingga percepatan pebanganan bisa dilakukan secara detail. Khususnya di Surabaya yang penambahan positif covid - 19 meningkat cukup signifikan.
Simak berita selengkapnya ...