1 PDP di Tuban Masih Diisolasi, Hasil Rapid Test Positif | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

1 PDP di Tuban Masih Diisolasi, Hasil Rapid Test Positif

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Selasa, 07 April 2020 19:51 WIB

Kepala Dinkes Tuban, dr Bambang Priyo Utomo.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dr. Koesma . Pasien tersebut berinisial B, asal Kecamatan .

Sebelumnya, satu pasien PDP meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit yang sama selama beberapa hari.

Meski demikian, untuk memastikan pasien tersebut terpapar atau tidak, Tim Gugus Tugas Pemkab masih menunggu hasil tes swab dari Balitbangkes.

"Hasil rapid tes dua PDP ini positif, tapi ini kepastiannya menunggu hasil tes swab dari Balitbangkes Surabaya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten , Bambang Priyo Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (4/4).

Sementara update terakhir sampai saat ini, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di sebanyak 422 orang.

Sedangkan untuk PDP ada 9 orang tersebar di 7 kecamatan. Yakni, Kecamatan Plumpang 1 orang, Palang 2 orang, 1 orang, Jenu 1 orang, Bancar 1 orang, Semanding 1 orang, dan Bangilan 1 orang.

"PDP kita sebanyak 9 orang, 7 pasien sembuh, 1 meninggal, dan 1 pasien masih diisolasi di RSUD Dr Koesma ," rerang Bambang.

Ia memperkirakan angka ini masih terus bertambah, mengingat banyaknya masyarakat yang berada di luar daerah hendak pulang ke kampung halaman. Termasuk santri dari berbagai pondok pesantren.

"Rencananya minggu depan akan rombongan dari pondok pesantren asal Ponorogo, jumlahnya sekitar 140 orang," imbuhnya.

Untuk menekan penyebaran , Tim Gugus Tugas Pemkab telah menyiapkan sejumlah ruang isolasi di beberapa rumah sakit. Yakni, RSUD Dr Koesma 16 ruang, RSNU 20 ruang, RSUD Ali Mansyur 4 ruang, RS Medika Mulya, dan terakhir klinik Surya Medika 10 ruang.

"Total seluruh ruang isolasi sebanyak 60 ruangan. Di sini tempatnya sangat tepat, karena sangat strategis dan berada jauh dari pemukiman," pungkasnya. (wan/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video