Ribuan Pemudik Mulai Masuk Blitar, Pemkab Minta Pihak Desa Perketat Pengawasan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 10 April 2020 08:58 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ribuan pemudik mulai memasuki Kabupaten Blitar sejak akhir Maret 2020. Ribuan pemudik ini menyebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Blitar. Namun ada beberapa Kecamatan yang menjadi menyumbang terbesar jumlah pemudik.
Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Pemkab Blitar, Achmad Cholik mengatakan 10 Kecamatan yang menjadi tujuan pemudik tertinggi sejauh ini adalah Kecamatan Bakung, Binangun, Doko, Kademangan, Panggungrejo, Selopuro, Selorejo, Srengat, Wlingi dan Wonotirto. Jumlah pemudik yang datang hingga kini terdata sebanyak 3.674 orang.
BACA JUGA:
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Polisi Mendadak Bongkar Makam Santri di Blitar, Ada Apa?
Puluhan Warga Selorejo Blitar Keracunan Makanan
Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar
Kebanyakan dari Malaysia, Taiwan, dan Hongkong mereka adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mudik ke kampung halamannya masing-masing. Sementara selain para PMI juga ada pemudik yang baru datang dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bali, Surabaya dan Kalimantan.
"Nah untuk para PMI ini biasanya sudah dilaksanakan prosedur penanganan sejak mereka di bandara. Mereka juga sudah terdata di bandara, Pemprov dan Disnaker sehingga lebih mudah untuk dilakukan pemantauan," ungkap Achmad Cholik, Jumat (10/4/2020).
Diprediksi gelombang pemudik masih akan terus bertambah. Utamanya memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, Pemkab Blitar meminta setiap desa menyiapkan tempat karantina. Serta memperketat pengawasan terhadap warganya yang baru saja tiba.